Fair Play for My Throne: Chapter 2

Disclaimer: The Wizarding World of Harry Potter belongs to J. K. Rowling. I only own the characters. The Wizarding World depicted in these stories are my interpretations only. © hirostoptime When Enora was There Winter 1997 She was his mother first, before the woman that actually pulled herself out of the brink of death to …

Continue reading Fair Play for My Throne: Chapter 2

Fair Play for My Throne: Chapter 1

Disclaimer: The Wizarding World of Harry Potter belongs to J. K. Rowling. I only own the characters. The Wizarding World depicted in these stories are my interpretations only. An old, fairly high-standing pure-blooded wizarding family originated from Brittany, France, but have resided in Sutherland, Scotland for generations. The Verdelets place a great importance on blood …

Continue reading Fair Play for My Throne: Chapter 1

Dan dari Manusia Ia Menciptakan Duka: Chapter 2

* Tentang Duka Para Pemuda Seal, Inggris 28 Mei 1941 Coldrum Long Barrow ada bukan sebagai daya tarik wisata para pemuda di sana, melainkan tolok ukur: akankah mereka turut ditampung sebagai tulang-belulang tak terkenali? Akankah hidup mereka turut tergerus zaman, hingga menjadi potongan-potongan memori yang hanya diingat orang-orang mati? Hantu-hantu gelisah belum tiba saat ini, …

Continue reading Dan dari Manusia Ia Menciptakan Duka: Chapter 2

Dan dari Manusia Ia Menciptakan Duka: Chapter 1

Tentang Kepergian Oxfordshire, 20 Maret 1941 Seminggu setelah panggilan wajib militer Saat Henry angkat kaki, Natal ialah perkabungan. Lalu, ayahnya pergi; rumah ialah pekuburan. Para penghuni maka hanya sosok-sosok sunyi yang berkelebatan dalam duka. Dan kini, gilirannya menukar nyawa. Ketika hari keberangkatannya tiba, yang ditunggunya adalah pembebasan. Dua tahun telah berlalu semenjak terakhir kali ia …

Continue reading Dan dari Manusia Ia Menciptakan Duka: Chapter 1

Berkelindan dengan Masa Lalu

  *   I. Lalu dia koyak utuh hatiku ketika sudah renta tubuh meraih yang tak lagi tersaji rapi. Aku termenung kala bulan menyobek sore. Pasukan kenangan menerobos kepalaku hingga roboh, dan aku jatuh lagi dan lagi, mengingat ungkapan tentang sesuatu yang tak seharusnya dicipta. Mari tidur saja. Semoga besok lupa. II. Dia berkata padaku …

Continue reading Berkelindan dengan Masa Lalu